Blaise
Pascal (1623-1662)
Blaise Pascal (1623-1662) terlahir
di Clermont Ferrand pada 19 June 1623. Pada tahun 1631 keluarganya pindah ke
Paris.
Blaise Pascal adalah anak Etienne
Pascal, seorang ilmuwan dan matematikawan lahir di Clermont. Etienne Pascal,
juga merupakan penasehat kerajaan yang kemudian diangkat sebagai presiden
organisasi the Court of Aids di kota Clermont. Ibu Pascal, Antoinette Bigure,
meninggal saat umur Pascal berumur empat tahun tidak lama setelah memberinya
seorang adik perempuan, Jacqueline. Ia mempunyai kakak perempuan yang bernama,
Gilberte.
Pascal juga pernah melakukan studi hidrodinamik dan
hidrostatik, prinsip-prinsip cairan hidraulik ( hydraulic Fluida ). Penemuannya
meliputi hidraulik tekan ( press Hydraulic ) dan tentang jarum suntik ( syringe
).
Umur 18 tahun, tubuhnya lemah dan
mengalami kelumpuhan tungkai atas membuat Pascal harus tinggal di tempat tidur.
Harus menelan cukup makanan agar tetap hidup, meskipun selalu merasa sakit
kepala. Umur 24 tahun, dia dan Jacqueline pergi ke Paris untuk pemeriksaan
medis dengan peralatan yang lebih canggih. Ternyata dia diharuskan tinggal di
rumah sakit. Saat ini banyak ilmuwan datang menyambangi yang tertarik dengan
eksperimen kehampaan (vakum) yang sedang dikerjakannya. Descartes datang untuk
berdiskusi. Akhir tahun, kesehatan tubuhnya memungkinkan dia meneruskan
pekerjaan, menguji teori kehampaan.
Ia memiliki sebuah replika percobaan yang berupa
tabung sepanjang 31 inci (78,7 cm) yang diisi air raksa yang diposisikan
terbalik dalam sebuah mangkok mercuri. Pascal ingin mengetahui kekuatan apa
yang menjaga mercuri dalam tabung, dan apa yang mengisi ruang kosong dibagian
atas dalam tabung mercuri tersebut. Apakah berisi: udara? uap air raksa?
kehampaan?
Pada waktu itu, kebanyakan ilmuwan
berpendapat bahwa ruang kosong ditabung atas mercuri tersebut adalah tak lebih
daripada vacuum ( kosong ), dan beberapa kejadian yang dianggap tak mungkin
oleh ilmuwan sebelumnya, telah terlihat saat percobaan itu dilakukan. Hal ini
berdasarkan pemikiran Ariestoteles, bahwa “ penciptaan “ sesuatu yang bersifat
“ subtansi “, apakah terlihat atau tidak terlihat, dan “zat / subtansi “
selamanya bergerak. Hukum Ariestoteles adalah sebagai berikut : “ Segala
sesuatu yang bergerak, harus digerakan oleh sesuatu ( Everything that is in
motion must be moved by something ) “. Oleh karena itu para ilmuwan penganut
Ariestoteles menyatakan, bahwa vacuum ( tenaga isap ) itu adalah hal yang
mustahil. Bagaimana bisa begitu ? Maka bukti itu ditunjukan :
- Cahaya yang melewati itu di sebut “ vacuum ( kosong ) ” dalam tabung kaca.
- Ariestoteles menulis, segala sesuatu bergerak, harus digerakan oleh sesuatu yang lain
Pada saat itu timbul ide membawa
tabung ke puncak gunung dengan praduga: jika ada selisih tinggi air raksa, maka
hal itu menunjuk ada tekanan udara. Ketika tabung dibawa turun gunung,
ketinggian air raksa kembali normal. Meningkat. Hal ini membuktikan bahwa udara
mempunyai berat dan berat ini berperan mendorong air raksa naik atau turun.
Setelah melakukan percobaan mendalam
di vena ini, di tahun 1647 Pascal mengeluarkan risalah Experiences nouvelles
touchant le vide (“New Experiments with the Vacuum – Percobaan baru dengan
Vacuum”), dia menjelaskan dengan rinci aturan dasar, bahwa derajat variasi
cairan ( liquid ) bisa didukung oleh tekanan udara. Hal ini memberikan alasan
atau bukti, bahwa memang ada vacuum pada kolom diatas cairan tabung barometer.
Dan, pernyataan Ariestoteles dipatahkan oleh Pascal. Vacuum itu ada ! Bukan
sesuatu yang mustahil. Pembuktian – pembuktian ini membuat Pascal konflik
dengan para ilmuwan lainnya, terutama para ilmuwan terkemuka sebelum dia,
apalagi para penganut Ariestoteles, termasuk berkonflik dengan Descartes. Dan
pada saat itu muncul tuduhan Descartes bahwa pascal mencuri idenya.
Kecerdasan otak Pascal tidak perlu
diragukan lagi, tapi sejak lahir fisiknya sangat lemah dan mudah terserang
sakit. Tahun 1661, adiknya, Jacqueline meninggal. Pascal menunjukkan bela
sungkawa kepada kakaknya, Gilberte dan kepada biarawati-biarawati teman
Jacqueline. Satu tahun kemudian, kondisi kesehatan Pascal makin parah dan
menolak semua bantuan yang datang atau hal apapun dapat meringankan sakitnya.
Dia ingin meninggal di rumah sakit - seperti halnya orang miskin (orang kaya
selalu meninggal di rumah), tapi maksudnya itu tidaklah kesampaian. Tanggal 19
Agustus 1662, dini hari, Pascal meninggal setelah lama tidak sadarkan diri.
Penyebab kematian Pascal tidak diketahui dengan jelas. Beberapa orang menyebut
karena TBC; lainnya menyebut karena keracunan logam atau terkena dyspepsia yang
melemahkan fungsi otak. Pascal meninggalkan karya yang berjudul Pensees dan
Provincial Letters yang sama sekali tidak berhubungan dengan matematika.
Pascal juga menulis tentang
hidrostatik, yang menjelaskan eksperimennya menggunakan barometer untuk
menjelaskan teorinya tentang Persamaan Benda Cair (Equilibrium of Fluids), yang
tak sempat dipublikasikan sampai satu tahun setelah kematiannya. Makalahnya
tentang Persamaan Benda Cair mendorong Simion Stevin melakukan analisis tentang
paradoks hidrostatik dan dan meluruskan apa yang disebut sebagai hukum terakhir
hidrostatik: “Bahwa benda cair
menyalurkan daya tekan secara sama-rata ke semua arah” yang kemudian
dikenal sebagai Hukum Pascal. Hukum Pascal dianggap penting karena keterkaitan
antara Teori Benda Cair dan Teori Benda Gas, dan tentang Perubahan Bentuk
tentang keduanya yang kemudian dikenal dengan Teori Hidrodinamik.
Hukum Pascal (1658)
"Jika
suatu zat cair dikenakan tekanan, maka tekanan itu akan merambat ke segala arah
dengan tidak bertambah atau berkurang kekuatannya".
Hukum Pascal menyatakan bahwa Tekanan yang
diberikan zat cair dalam ruang tertutup diteruskan ke segala arah dengan sama
besar.
** Segitiga Pascal bukan ditemukan oleh Pascal. Versi
awal segitiga Pascal sudah ada pada naskah Cina yang diterbitkan tahun 1303,
atau 320 tahun sebelum Pascal lahir. Buku karangan Chu Shih-Chieh, Ssu Yuan Yii
Chien mencantumkan tabel itu hanya sampai 9 tingkat. Adopsi segitiga Pascal
terdapat dalam buku Murai Chusen’s dari Sampo Doshi-mon yang terbit tahun 1781.
Info yang bermanfaat, namun cerita mendalam tentang hukum pascalnya menurut saya kurang...semoga lebih baik untuk kedepan
BalasHapus